sesuai tema kita saat ini sobat blogger.... H-A-R-I--P-A-H-L-A-W-A-N
untuk lebih mengingatkan memori kita akan perjuangan Pahlawan Indonesia dalam memperebutkan Kemerdekaan Indonesia,, kami punya tayangan untuk sahabat semua nih... langsung saja ya.. :)
dan ini lagu yang pas untuk tema kita saat ini kali ya??
SELAMAT HARI PAHLAWAN
"BANGSA YANG BESAR ADALAH BANGSA YANG MENGHARGAI JASA PARA PAHLAWANNYA"
Untuk kali ini saya ingin memberi informasi yang cukup
menarik sobat,,..
Berhubung saya ini jurusan otomotif di sekolah saya SMK
Negeri 1 Purworejo, jadi saya ingin memberi info tentang “BUSI” pada mobil.
Dari cara membersihkan, memeriksa, merawat, sampai cara kerja busi pada mobil.
Sebelum
masuk pada artikelnya, yuk kita tengok dulu video “cara membersihkan busi dan
memeriksa percikan bunga api pada busi dengan menggunakan BUSI TESTER”
Busi (dari bahasa Belanda bougie)
adalah suatu suku cadang yang dipasang pada mesin pembakaran dalam dengan ujung
elektroda pada ruang bakar. Busi dipasang untuk membakar bensin yang telah
dikompres oleh piston. Percikan busi berupa percikan elektrik. Pada bagian
tengah busi terdapat elektroda yang dihubungkan dengan kabel ke koil pengapian
(ignition coil) di luar busi, dan dengan ground pada bagian bawah
busi, membentuk suatu celah percikan di dalam silinder. Hak paten untuk busi
diberikan secara terpisah kepada Nikola Tesla, Richard Simms, dan Robert Bosch.
Karl Benz juga merupakan salah satu yang dianggap sebagai perancang busi.
Cara Kerja Busi:
Mesin pembakaran internal dapat dibagi menjadi
mesin dengan percikan, yang memerlukan busi untuk memercikkan campuran antara
bensin dan udara, dan mesin kompresi (mesin Diesel), yang tanpa percikan,
mengkompresi campuran bensin dan udara sampai terjadi percikan dengan
sendirinya (jadi tidak memerlukan busi).
Busi tersambung ke tegangan yang besarnya ribuan
Volt yang dihasilkan oleh koil pengapian (ignition coil). Tegangan
listrik dari koil pengapian menghasilkan beda tegangan antara elektroda di
bagian tengah busi dengan yang di bagian samping. Arus tidak dapat mengalir
karena bensin dan udara yang ada di celah merupakan isolator, namun semakin
besar beda tegangan, struktur gas di antara kedua elektroda tersebut berubah.
Pada saat tegangan melebihi kekuatan dielektrik daripada gas yang ada, gas-gas
tersebut mengalami proses ionisasi dan yang tadinya bersifat insulator, berubah
menjadi konduktor.
Setelah ini terjadi, arus elektron dapat
mengalir, dan dengan mengalirnya elektron, suhu di celah percikan busi naik
drastis, sampai 60.000 K. Suhu yang sangat tinggi ini membuat gas yang
terionisasi untuk memuai dengan cepat, seperti ledakan kecil. Inilah percikan
busi, yang pada prinsipnya mirip dengan halilintar atau petir mini.
PERHATIKAN KONDISI BUSI
Sebaiknya busi harus dibersihkan
setiap 3000-4000 km
Mengamati
kondisi busi dari warna dan kotoran yang melekat dapat membantu kita untuk
mengetahui terjadinya kerusakan dan gangguan pada mesin kendaraan. Karena
busi yang terawat dapat menunjang keseluruhan kerja sistem pengapian dengan
lancar. Sebaiknya busi harus dibersihkan setiap 3000-4000 km. Gantilah bila
telah menempuh jarak 20.000 km.
• Busi
dalam kondisi baik dapat dilihat dari warna kaki sekatan busi yaitu abu-abu
terang atau coklat kemerahan. Hal itu berarti kondisi mesin meliputi waktu
pengapian dan penyetelan mesin dalam kondisi baik.
• Busi
yang kotor insulatornya harus dibersihkan karena dapat mengganggu pembakaran.
Bila ujung insulator, elektroda busi tertutup kotoran jelaga hitam dan sisa
pembakaran yang halus itu berarti kemungkinan ada setelan yang tidak pas.
Akibatnya konsumsi bahan bakar akan boros, asap sisa pembakaran berwarna
hitam dan mesin akan susah untuk distarter dalam keadaan dingin. Segera
perbaiki atau kalau perlu ganti busi dengan yang baru.
• Bila
ujung insulator berwarna kuning agak coklat muda dan kadang-kadang muncul
warna hijau hal itu menunjukkan kemungkinan bensin atau oli yang tercampur
air atau aditif yang kurang cocok. Sehingga tarikan mesin menjadi kurang dan
lamban berakselerasi serta knalpot jadi meledak-ledak.
• Busi
yang berkerak kuning kehitaman itu menunjukkan bahwa campuran bahan bakar di
karburator terlalu gemuk. Hal itu dapat disebabkan karena katup pada ruang
pemanasan tidak bekerja, saringan udara kotor sehingga mengganggu pembakaran.
• Busi
berkerak basah menunjukkan adanya oli yg masuk ke ruang bakar.
• Busi
yang berkerak putih mengkilap dan berbutir itu menunjukkan busi dalam keadaan
panas yang berlebihan. Penyebabnya bisa karena ruang bakar yang kotor dan
berkerak , pemakaian bahan bakar beroktan rendah dan detonasi.
CARA MERAWAT BUSI
Setiap
pemilik mobil tentunya paham betapa pentingnya busi bagi mobil. Meski bentuknya
kecil, tapi kecil-kecil cabe rawit juga. Jika percikan apinya tidak ada, sudah
dipastikan mesin tidak dapat bekerja. Dahsyat sekali keberadaannya, bukan? Tak
pelak lagi agar mesin Anda selalu sehat dan tak akan menemukan masalah, maka
Anda harus rajin memperhatikan kondisi busi mobil.
Merawat
Busi Mobil
Dalam
artikel sederhana ini, akan diuraikan kepada Anda lima cara pintar merawat busi
mobil. Jika Anda selalu merawat busi Anda dengan cara pintar ini, mesin mobil
Anda tak akan mengalami keluhan dengan busi.
Bersihkan Lubang Busi Mobil
Anda jangan terburu-buru memeriksa busi mobil. Anda harus
terlebih dahulu membersihkan lubangnya dengan kain bersih. Di saat sedang
melakukan pembersihan, Anda juga harus waspada apakah kondisi penutup busi
mobil Anda masih dalam kondisi baik atau tidak. Penutup busi mobil memiliki
peran dalam merawat busi mobil juga lho.
Jangan Lepaskan Busi Mobil dengan Kunci Pas
Meski bentuk busi mobil yang satu dengan mobil yang lainnya
terkadang sama, tapi jangan pernah Anda melepaskannya denga kunci pas. Anda
wajib melepaskan busi mobil dengan kunci busi. Karena pada umumnya setiap mobil
mempunyai tipe kunci yang berbeda.
Rawat Busi Mobil Anda dengan Minyak Tanah
Setelah busi mobil Anda lepaskan, rawatlah atau bersihkanlah
dengan menggunakan minyak tanah. Setelah busi itu bersih, keringkanlah. Lalu
Anda bersihkan electrode masa dengan kikir plat tipis. Dan jangan lupa ukur
celah besi untuk mengoptimalkan kinerja busi.
Begini Cara Mengukur Celah Busi
Anda harus mengukur celah busi berdasarkan ketentuan pabrik
mobil Anda yang ada di buku panduan service mobil. Jika celah busi terlihat
renggang, maka artinya tingkat pengapiannya akan berkurang. Efek sampingnya
akan menyebabkan turunya performa masih dan meningkatkan pemakaian bahan bakar.
Lalu, tahukah Anda celah busi yang ideal? Celah busi yang ideal adalah,
berkisar 0,8-1,2 mm.
Jika Anda masih ragu, jangan lupa saat Anda menyervice mobil
di bengkel langganan, Anda menanyakan ukuran celah busi yang tepat untuk mobil
Anda berapa. Perlu Anda tahu, dalam beberapa model, busi premium justru
dirancang agar tidak bisa berubah ukuran gap-nya.
Cara memperpanjang Usia Pemakaian Busi Mobil
Anda harus melakukan pembersihan busi secara teratur. Karena
itu, agar usia pemakaian busi mobil Anda, setiap 5.000 km Anda harus
membersihkan busi dengan tiupan angin atau sikat khusus. Akan tetapi, jika
kondisi busi mobil Anda sudah tampak buruk, jangan ragu-ragu untuk
menggantinya. Harganya cukup murah kok! Harga busi berkisar Rp. 20.000-100.000.
Harga busi mobil tergantung dari jenis busi yang ingin digunakan dan kenderaan
Anda sendiri.
Gambar - gambar alat pembersih busi (busi tester)
gambar 1.1
gambar 1.2
Sudah
pintarkan Anda sekarang merawat busi mobil? Semoga artikel sederhana ini
bermanfaat untuk Anda.