Pages

Sabtu, 10 November 2012

HARI PAHLAWAN (10 NOVEMBER 2012)

sesuai tema kita saat ini sobat blogger.... H-A-R-I--P-A-H-L-A-W-A-N
untuk lebih mengingatkan memori kita akan perjuangan Pahlawan Indonesia dalam memperebutkan Kemerdekaan Indonesia,, kami punya tayangan untuk sahabat semua nih... langsung saja ya.. :)


dan ini lagu yang pas untuk tema kita saat ini kali ya??

SELAMAT HARI PAHLAWAN

"BANGSA YANG BESAR ADALAH BANGSA YANG MENGHARGAI JASA PARA PAHLAWANNYA"

MEMBERSIHKAN, MEMERIKSA DAN MERAWAT BUSI

 Assalamualaikum wr. Wr. Wb.
Salam sejahtera untuk sahabt semua…. 
Untuk kali ini saya ingin memberi informasi yang cukup menarik sobat,,..
Berhubung saya ini jurusan otomotif di sekolah saya SMK Negeri 1 Purworejo, jadi saya ingin memberi info tentang “BUSI” pada mobil. Dari cara membersihkan, memeriksa, merawat, sampai cara kerja busi pada mobil.
Sebelum masuk pada artikelnya, yuk kita tengok dulu video “cara membersihkan busi dan memeriksa percikan bunga api pada busi dengan menggunakan BUSI TESTER”

 


Busi (dari bahasa Belanda bougie) adalah suatu suku cadang yang dipasang pada mesin pembakaran dalam dengan ujung elektroda pada ruang bakar. Busi dipasang untuk membakar bensin yang telah dikompres oleh piston. Percikan busi berupa percikan elektrik. Pada bagian tengah busi terdapat elektroda yang dihubungkan dengan kabel ke koil pengapian (ignition coil) di luar busi, dan dengan ground pada bagian bawah busi, membentuk suatu celah percikan di dalam silinder. Hak paten untuk busi diberikan secara terpisah kepada Nikola Tesla, Richard Simms, dan Robert Bosch. Karl Benz juga merupakan salah satu yang dianggap sebagai perancang busi.
Cara Kerja Busi:
Mesin pembakaran internal dapat dibagi menjadi mesin dengan percikan, yang memerlukan busi untuk memercikkan campuran antara bensin dan udara, dan mesin kompresi (mesin Diesel), yang tanpa percikan, mengkompresi campuran bensin dan udara sampai terjadi percikan dengan sendirinya (jadi tidak memerlukan busi).
Busi tersambung ke tegangan yang besarnya ribuan Volt yang dihasilkan oleh koil pengapian (ignition coil). Tegangan listrik dari koil pengapian menghasilkan beda tegangan antara elektroda di bagian tengah busi dengan yang di bagian samping. Arus tidak dapat mengalir karena bensin dan udara yang ada di celah merupakan isolator, namun semakin besar beda tegangan, struktur gas di antara kedua elektroda tersebut berubah. Pada saat tegangan melebihi kekuatan dielektrik daripada gas yang ada, gas-gas tersebut mengalami proses ionisasi dan yang tadinya bersifat insulator, berubah menjadi konduktor.
Setelah ini terjadi, arus elektron dapat mengalir, dan dengan mengalirnya elektron, suhu di celah percikan busi naik drastis, sampai 60.000 K. Suhu yang sangat tinggi ini membuat gas yang terionisasi untuk memuai dengan cepat, seperti ledakan kecil. Inilah percikan busi, yang pada prinsipnya mirip dengan halilintar atau petir mini.

PERHATIKAN KONDISI BUSI
Sebaiknya busi harus dibersihkan setiap 3000-4000 km
Mengamati kondisi busi dari warna dan kotoran yang melekat dapat membantu kita untuk mengetahui terjadinya kerusakan dan gangguan pada mesin kendaraan. Karena busi yang terawat dapat menunjang keseluruhan kerja sistem pengapian dengan lancar. Sebaiknya busi harus dibersihkan setiap 3000-4000 km. Gantilah bila telah menempuh jarak 20.000 km.
• Busi dalam kondisi baik dapat dilihat dari warna kaki sekatan busi yaitu abu-abu terang atau coklat kemerahan. Hal itu berarti kondisi mesin meliputi waktu pengapian dan penyetelan mesin dalam kondisi baik.
• Busi yang kotor insulatornya harus dibersihkan karena dapat mengganggu pembakaran. Bila ujung insulator, elektroda busi tertutup kotoran jelaga hitam dan sisa pembakaran yang halus itu berarti kemungkinan ada setelan yang tidak pas. Akibatnya konsumsi bahan bakar akan boros, asap sisa pembakaran berwarna hitam dan mesin akan  susah untuk distarter dalam keadaan dingin. Segera perbaiki atau kalau perlu ganti busi dengan yang baru.
• Bila ujung insulator berwarna kuning agak coklat muda dan kadang-kadang muncul warna hijau hal itu menunjukkan kemungkinan bensin atau oli yang tercampur air atau aditif yang kurang cocok. Sehingga tarikan mesin menjadi kurang dan lamban berakselerasi serta knalpot jadi meledak-ledak.
• Busi yang berkerak kuning kehitaman itu menunjukkan bahwa campuran bahan bakar di karburator terlalu gemuk. Hal itu dapat disebabkan karena katup pada ruang pemanasan tidak bekerja, saringan udara kotor sehingga mengganggu pembakaran.
• Busi berkerak basah menunjukkan adanya oli yg masuk ke ruang bakar.
• Busi yang berkerak putih mengkilap dan berbutir itu menunjukkan busi dalam keadaan panas yang berlebihan. Penyebabnya bisa karena ruang bakar yang kotor dan berkerak , pemakaian bahan bakar beroktan rendah dan detonasi.

CARA MERAWAT BUSI
Setiap pemilik mobil tentunya paham betapa pentingnya busi bagi mobil. Meski bentuknya kecil, tapi kecil-kecil cabe rawit juga. Jika percikan apinya tidak ada, sudah dipastikan mesin tidak dapat bekerja. Dahsyat sekali keberadaannya, bukan? Tak pelak lagi agar mesin Anda selalu sehat dan tak akan menemukan masalah, maka Anda harus rajin memperhatikan kondisi busi mobil.
Merawat Busi Mobil
Dalam artikel sederhana ini, akan diuraikan kepada Anda lima cara pintar merawat busi mobil. Jika Anda selalu merawat busi Anda dengan cara pintar ini, mesin mobil Anda tak akan mengalami keluhan dengan busi.
  • Bersihkan Lubang Busi Mobil
Anda jangan terburu-buru memeriksa busi mobil. Anda harus terlebih dahulu membersihkan lubangnya dengan kain bersih. Di saat sedang melakukan pembersihan, Anda juga harus waspada apakah kondisi penutup busi mobil Anda masih dalam kondisi baik atau tidak. Penutup busi mobil memiliki peran dalam merawat busi mobil juga lho.
  • Jangan Lepaskan Busi Mobil dengan Kunci Pas
Meski bentuk busi mobil yang satu dengan mobil yang lainnya terkadang sama, tapi jangan pernah Anda melepaskannya denga kunci pas. Anda wajib melepaskan busi mobil dengan kunci busi. Karena pada umumnya setiap mobil mempunyai tipe kunci yang berbeda.
  • Rawat Busi Mobil Anda dengan Minyak Tanah
Setelah busi mobil Anda lepaskan, rawatlah atau bersihkanlah dengan menggunakan minyak tanah. Setelah busi itu bersih, keringkanlah. Lalu Anda bersihkan electrode masa dengan kikir plat tipis. Dan jangan lupa ukur celah besi untuk mengoptimalkan kinerja busi.
  • Begini Cara Mengukur Celah Busi
Anda harus mengukur celah busi berdasarkan ketentuan pabrik mobil Anda yang ada di buku panduan service mobil. Jika celah busi terlihat renggang, maka artinya tingkat pengapiannya akan berkurang. Efek sampingnya akan menyebabkan turunya performa masih dan meningkatkan pemakaian bahan bakar. Lalu, tahukah Anda celah busi yang ideal? Celah busi yang ideal adalah, berkisar 0,8-1,2 mm.
Jika Anda masih ragu, jangan lupa saat Anda menyervice mobil di bengkel langganan, Anda menanyakan ukuran celah busi yang tepat untuk mobil Anda berapa. Perlu Anda tahu, dalam beberapa model, busi premium justru dirancang agar tidak bisa berubah ukuran gap-nya.
  • Cara memperpanjang Usia Pemakaian Busi Mobil
Anda harus melakukan pembersihan busi secara teratur. Karena itu, agar usia pemakaian busi mobil Anda, setiap 5.000 km Anda harus membersihkan busi dengan tiupan angin atau sikat khusus. Akan tetapi, jika kondisi busi mobil Anda sudah tampak buruk, jangan ragu-ragu untuk menggantinya. Harganya cukup murah kok! Harga busi berkisar Rp. 20.000-100.000. Harga busi mobil tergantung dari jenis busi yang ingin digunakan dan kenderaan Anda sendiri.

Gambar - gambar alat pembersih busi (busi tester)

gambar 1.1



 gambar 1.2

Sudah pintarkan Anda sekarang merawat busi mobil? Semoga artikel sederhana ini bermanfaat untuk Anda.

Template by : kendhin x-template.blogspot.com